Posts

Showing posts from 2016

Konsep assimilasi, Alkulturasi, Sosialisasi, Enkulturasi

Hubungan Antar Budaya  : Pengertian Difusi, Akulturasi, Asimilasi / Pembauran  - Manusia sebagai makhluk sosial memiliki sifat berubah. Begitu juga dengan kebudayaan yang bersifat dinamis selalu mengalami perubahan walaupun secara sangat lambat. Perubahan dari kebudayaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh pada budaya lokal. Sebelum mengkaji tentang pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal, ada beberapa konsep penting yang erat kaitan nya dengan pengaruh budaya itu, antara lain difusi (penyebaran), percampuran (acculturation), pembauran (asimilation), dan gegar budaya (cultural shock). Asimilasi (Pembauran) asimilation; merupakan proses perubahan kebudayaan secara total akibat membaurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan yang asli atau lama tidak tampak lagi. Menurut Koentjaraningrat, pembauran adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda. Setelah mereka bergaul dengan int

Proses pembudayaan melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi,dan asimilasi

1.Internalisasi a)Proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. b)Di mana dia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya. c)Dari hari ke hari dalam kehidupannya, bertambahlah pengalaman seorang manusia mengenai bermacam-macam perasaan baru. 2.Sosialisasi a)Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. b)Proses sosialisasi yang terjadi tentu saja berbeda-beda satu sama lainnya.Golongan sosial yang satu dengan lain atau dalam lingkungan sosial dari berbagai suku bangsa di Indonesia atau dalam lingkungan sosial bangsa-bangsa lain di dunia. 3.Enkulturasi a)Seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma dan peraturan yang hidup

Gratification

Image
From Wikipedia , the free encyclopedia Gratification  is the pleasurable emotional reaction of happiness in response to a fulfillment of a desire or goal. Gratification, like all emotions, is a motivator of behavior and thus plays a role in the entire range of human social systems. Instant and delayed gratification The term  instant gratification  is often used to label the satisfactions gained by more impulsive behaviors: choosing now over tomorrow. The skill of giving preference to long-term goals over more immediate ones is known as deferred gratification or patience, and it is usually considered a virtue, producing rewards in the long term. Walter Mischel developed the well-known marshmallow experiment to test gratification patterns in four-year-olds, offering one marshmallow now or two after a delay. He discovered in long-term follow-up that the ability to resist eating the marshmallow immediately was a good predictor of success in later life.

Ringkasan Materi Bahan ISBD Manusia dan Kebudayaan

Image
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki akal, jasmani dan rohani. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia Dari pengertian tersebut lalu bagaimana kah hubungan antara manusia dan kebudayaan ?? kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia dg segala isi alam raya ini, dimana kebudayaan adalah produk dari manusia dan manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Melalui akalnya manusia dpt mengembangkan kebudayaan bgitu pula manusia hidup dan bergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Hakikat Hidup Manusia Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu dan makhluk sosial. sebagai makhluk sosial, manusia akan membentuk suatu masyarakat yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan. Kebudayaan mempunyai 3 perwujudan, yaitu: 1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide, g

PERSIB dimata orang Bandung & jawa barat

Image
Budaya atau kebudayaan berasal dari  bahasa Sanskerta  yaitu  buddhayah , yang merupakan bentuk jamak dari  buddhi  (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam  bahasa Inggris , kebudayaan disebut  culture , yang berasal dari kata  Latin   Colere , yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata  culture  juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya  adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,termasuk  sistem   agama  dan  politik , adat istiadat,  bahasa , perkakas,  pakaian ,  bangunan , dan karya  seni Sebuah kebudayan tak harus selalu merujuk kepada sebuah hal yang berbau seni . Sebuah kebudayaan dapat terbentuk dari jenis yang lain, misalnya makanan, permainan tradisional, ataupun olah raga.Maka dari itu sebuah k

K vs K (Kita VersuS Korupsi)

Image
Korupsi bukanlah isu yang baru dikenal masyarakat negeri ini. Setiap hari kita dihadapkan pada korupsi di sekitar kita. Pilihannya tinggal: melawan atau diam.  Mulai dari mana? Tugas siapa? Siapa yang mampu menghentikannya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang coba diangkat oleh empat film pendek-ominbus "Kita versus Korupsi" (KvsK) karya Emil Heradi, Lasja F. Susatyo, Ine Febriyanti,dan Chairun Nissa. KvsK mengajak penonton memahami persoalan korupsi melalui empat cerita kehidupan sehari-hari. Keempat film ini mempersoalkan cara kita mendidik anak di rumah dan di sekolah sebagai asal-muasal penanaman nilai-nilai bagi pembentukan karakter seseorang. KvsK membuka ruang diskusi untuk memikirkan ulang bahwakorupsi ada di sekitar kita, bukan hanya persoalan hukum dan politik kaum elit. Kita bisa saja tidak sadar dan menjadi bagian dari korupsi. Namun dengan suguhan film ini, kita ditantang untuk memulai upaya-upaya melawan korupsi dimulai dari diri sendiri. Film ini bermula d